Minggu, April 27, 2008

half-full half-empty

gelas ini separo kosong atau separo penuh? adalah salah satu pertanyaan retorik yang sering digunakan untuk menilai kepribadian seseorang, karakternya dll. banyak kan di pelatihan2 pertanyaan ini juga muncul.

seperti siang itu saat sobat A menanyakannya pada sobat B di sela-sela perhelatan makan -halah, wong nggur mangan nang kantin-pitri lupa apa jawaban si B. namun yang diinget adalah jawaban si A yang menjelaskan bahwa kalau jawabannya half-full, berarti si B termasuk yang optimis dan berfikiran positif. tentu saja sebaliknya, klo half-empty berarti pesimis dan berfikiran negatif.

hmm.. but not definitely like that menurut pitri.

bisa jadi orang yg menjawab half-empty adalah justru orang yang visioner, yang punya pandangan bahwa gelas ini akan mencapai maksimal penuh: setengah isian lagi. punya goal, tujuan. bahwa usahanya kurang half-empty lagi.

sedangkan half-full bisa jg berarti orang yang perhitungan dalam setiap langkah separo yang dia kerjakan untuk mencapai full. tipikal yang kurang sabaran dan telaten, "usaha saya dah segini loh..". walo ternyata usahanya kurang satu half-full lagi.

ah, namanya jg retorik. ini juga masalah persepsi. mengutip materi Latihan Kepemimpinan dan Manajemen Mahasiswa Tingkat Dasar (LKMM-TD) jaman kuliah dulu, persepsi dipengaruhi oleh pengalaman, pengetahuan, latar belakang, usia, jenis kelamin dll. so bakal beda2 tiap orang. jadi sah-sah saja klo half-full dan half-empty ada yang bilang adalah perkara pesimis-optimis atau visioner-perhitungan.

dan jika ada seseorang mempertanyakan hal ini, pitri jawab: HALF-EMPTY :D

Jumat, April 25, 2008

ABC

pitri terkadang bertanya, jika mereka tak pernah melihat cahaya, tak pernah mengenal beda biru-hijau-merah, lalu apa yang mereka rasakan berbeda. oke lah kalau yang buta tidak sedari lahir, tapi bagi yang buta sejak lahir: apanya yg beda?! dan kenapa itu membuat mereka merasa berbeda. sehingga terciptalah rasa rendah diri dan pesimis.

namun satu hal yang pitri sadari, adalah perlakuan kita yang mereka rasa berbeda. baik secara halus maupun kasar. kasar dengan cara mencaci, mencibir, merendahkan, hingga yang halus seperti membantu mereka berjalan, memakaikan pakaian dan mengambilkan barang yang mereka butuhkan. itu lah yang membuat mereka merasa berbeda.

yang membuat hidup mereka tidak bisa berkembang adalah kurangnya FASILITAS HIDUP. dunia dan segala isinya memberi fasilitas tak terbatas untuk orang yg awas -normal-. jalan, rumah, baju, makanan, buku, semua dibedakan berdasarkan warna dan penglihatan. jalan tidak dibedakan dengan meraba kasar maupun lunak, rumah memberi mereka sekat2 untuk ditabrak dengan mudahnya tanpa penglihatan, makanan bagi mereka adalah rasa manis dan asin, dan buku -awas- bagi mereka adalah selembar kertas kosong tanpa kata dan kalimat.

sungguh, anak2 itu punya semangat belajar yang sangat tinggi. tanpa kenal lelah menerabas semua penghalang keterbatasan mereka. mereka bisa melakukan apa yang anak normal seusianya lakukan. mereka bisa melakukan perkalian, mengenal tata surya, dan membaca buku harry potter. tak ada beda! hanya saja FASILITAS HIDUP mereka terbatas. buku mereka tak dengan mudahnya dicetak oleh penerbit. menulis yang merupakan hal ringan bagi kita yang berbekal pena, mereka harus menekan tulang-tulang di tangan mereka dengan riglet dan pen. mengenal bulat, kotak, segitiga, tak cukup dengan gambar 2 dimensi yang dengan mudah dicoret di atas kertas. dan komputer mereka fungsikan dengan mendengar bunyi-bunyi yang berbeda saat mereka menggeser mouse.

mereka butuh fasilitas yang berbeda dengan awas, dan sayangnya jumlahnya terbatas dan susah didapat berikut mahal.

ini adalah perihal ketidakadilan fasilitas dunia. coba saja bayangkan jika dunia ini 90 persen adalah tunet dan 10 persen awas. maka semua buku adalah dalam wujud braille, tulisan a dimana mana adalah berupa satu titik di kiri atas dan bukannya huruf A. dan orang awas adalah kaum minoritas, yang memiliki keterbatasan fasilitas, yang akan kesulitan membaca buku.

adalah juga sikap ABC yang harus mereka miliki untuk bertahan hidup berikut untuk unggul dalam hidup ini.
ABC = Alone, Brave and Confidence

Alone membuat mereka mampu melakukan apapun oleh mereka sendiri, Brave membuat mereka menjelajah ke semua bagian dunia, dan Confidence membuat mereka mampu tampil ke hadapan dunia dengan karya-karya mereka. berikan itu kepada mereka. bentuklah mereka menjadi insan yang mandiri, pemberani dan percaya diri. bukankah yang mula diajarkan kepada mereka di Taman Kanak Kanak adalah bagaimana memakai baju sendiri, dan bukannya huruf2 abjad?!

dan jangan heran jika dengan kemandirian, keberanian, dan kepercayaan diri, salah satu diantara mereka bisa bersepeda sendirian. ya, mereka tuna netra! dan mereka mengendarai sepeda!

berikan mereka FASILITAS HIUDP, berikut sikap Alone, Brave and Confidence untuk menjadi bertahan dan unggul ...


ayo berbagi buku dengan mereka, karena buku membantu kita semua untuk melihat dunia. http://www.mitranetra.or.id/ebook/

* poto diambil dr http://www.accesslinx.com/Braille.jpg

Senin, April 07, 2008

Tim Nusantara Juarai Nasyid UTP



*ki-ka(berdiri) : desi, merry, fitri, ki-ka(duduk): tiyul, inung, afni*

UTP- Minggu (6/3) malam, merupakan malam yang membahagiakan bagi tim nasyid putri Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) UTP. adalah yang tergabung dalam tim nusantara yang menyabet juara pertama dalam lomba nasyid putri yang diselenggarakan oleh Rakan Masjid UTP dalam acara bertajuk Ladies Splendid Days di Multi-Purpose Hall.

Malam tersebut, tim nusantara yang terdiri dari Merry, Tiul, Silvi, Afny, Desi, Fitri dan Inung, mempersembahkan 2 buah lagu berjudul Harapan dan keagungan-Mu. dua lagu yang dipopulerkan oleh Raihan dan Harmony Voice ini dibawakan secara apik oleh tim yang terdiri dari tujuh PhD dan master student Universiti Teknologi Petronas.

Berbeda dari 8 tim lain yang membawakan nasyid secara perkusi dan karaoke, tim nusantara justru menawarkan teknik bernyanyi secara acapella. perpaduan tinggi rendah suara berikut bunyi alat musik yang dibuat oleh masing-masing anggota, membuat penampilan mereka memukau penonton. tak henti-hentinya tepuk tangan pun diberikan penonton kepada tim yang memakai baju biru dan merah muda ini.

Dan pada saat yang ditunggu-tunggu, yakni pengumuman juara lomba, disebutkanlah tim nusantara sebagai juara pertama. Tak ayal semua anggota tim pun bersuka cita. sebab tidak ada yang menyangka dengan bermodal nekat dan tekad, walau tanpa memiliki latar belakang bermusik dan bernyanyi, mereka mampu menjuarai lomba yang baru diadakan pertama kali ini. "wah.. ini kalau juara tiga dan dua tidak disebut, kalah kita, ndak mungkin juara satu," ujar Afni, saat nama tim mereka tidak disebut-disebut juga dalam deretan penerima hadiah malam ini.

Hadiah dari panitia berupa bingkisan dan uang tunai pun berhak mereka bawa pulang. Ucapan selamat dari 8 tim lain yang semuanya berasal dari Malaysia pun dialamatkan kepada tim nusantara ini. Ladies Splendid days ini diselenggarakan sebagai bagian dari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. (ftr)

Rabu, April 02, 2008

ganti ganti..

ganti template neh, refresh gitu. secara pitri sekarang lebih sreg dengan warna biru ^__^

ada jg page baru yg pitri tampilkan di bagian kanan-atas. yup, sebuah video cuplikan dr serial Good Luck! berikut lagu penutupnya yg inspiring buangett. best series -for me- ever! ttg impian seorang pilot muda. anything about air plane.. i love it!! alottt!

i gave this new page a title: that's why i call this, a dream!

yeah.. it's part of my dream. to be in such a place like that. loaded by airplane.. and dream. flying is all about dreaming, isn't it? ^__^

i've ever been in such a dreamy-place like that, for about 2 months, about 2 years ago. doing my internship, at PT. Garuda Maintenance Facilities Aero-Asia (GMF-AA).


that's one of the most splendid moments in my life. no matter how hard's the day, i coul right away went from my cubical, open the door, and saw..... airplanes!! not one, but alottt! in the same time just watching the iron-birds taking off and landing in their runway, in front of my face! you see the two big twin rectange building? mine was the bottom, hangar #2 i guess, near the planes. and the runway of Soekarno-Hatta International Airport is the long path after the planes row. see.. :D what a most pleasant days...


yeah, that's why i call it a dream.. my dream.. ^__^ v