Kamis, November 29, 2007

PNS oh PNS

Menjadi PNS merupakan bagian dari kebanyakan orang. yang mengharakpan kontinuitas dan sekuritas dalam masalah finansialnya. hyapp.. gaji yang akan selalu ada di kantong maupun rekening tiap awal atau pertengahan bulannya. menjadi PNS juga merupakan sebuah pengabdian, abdi negara, negara Indonesia. tapi ah, mari kita tidak mengindahkan masalah pengabdian itu dalam opini ini.

Pengalaman saya melihat kinerja PNS terutama di sekolah, dinas, departemen, dan sektor pemerintahan lain, memunculkan kesimpulan bahwa kerja PNS adalah banyak luangnya.
dengan waktu luang yg berhamburan tersedia, bisa dipastikan akan merujuk pada ke-males-an.

** poto dari kompas

Hari itu saya berangkat untuk survei di pemkab dan pemkot di jawa timur. ya..tidak semuanya, hanya yg di jalur mojokerto, jombang, kediri, nganjuk. oke, kami tiba terlalu dini di mojokerto, pukul 8 pagi. kami pun berinisiatif sarapan dulu, secara kantor nya pun setelah kami singgahi belum buka.

Titik pertama yang kami tuju adalah di Badan kearsipan Kab Mojokerto. sekitar pukul 9 lebih kiranya kami tiba di kantornya. lengang.. tampak seorang bapak berpakaian coklat khas PNS pemerintahan duduk dengan manisnya. baca koran euy, sesekali menyeruput secangkir kopi. saya pun sempat melirik di sebelah ruangan. tampak beberapa pegawai bercengkrama. dengan sendal jepit di kaki, OKEH, i get the point.

Kami kemudian meluncur ke kantor Bupati. tak jauh beda, beberapa pegawai masih dengan santai bercengkrama. bergerombol dengan teman-temannya. meskipun sebagian juga sudah mulai serius berkutat dengan komputer.

Next destination, kantor kotamadya Mojokerto. ini lebih parah. suasana nya hiruk pikuk. beberapa PNS pun tak segan2 bergerombol dan tertawa di bangku tunggu depan kantor walikota. membentuk lingkaran dan menari hula-hula, HYA NGGAK LAH! sedikit melirik ke kantor ajudan di sebelahnya, hyap.. baca koran. dan melirik ke meja penerima tamu di depan. satpam dan beberapa pegawai juga tengah serius.. bercanda! dan jam sudah menunjukkan sekitar pukul 11.

Setelah bersurvei2 ria, kami pun hinggap di kotamadya kediri. bertanya-tanya dengan pegawai disana cukup lama. jam menunjukkan pukul 14.00. dan dia mulai gusar.
"ada urusan ya, mas?" tanyaku.
"ndak mbak, jam setengah 2 temen-temen biasanya sudah beres2 pulang".
........... melongo.

JRITT!
kapan kerjanya ya? belum tengah hari nya kepotong sholat dhuhur plus ma'em siang.

oke2.. saya paparkan fakta lain. tidak di pemerintahan, tapi di departemen. pagi itu kami berangkat dari ITS. bersama seorang teman, kita meluncur ke Departemen Agama deket Masjid Akbar. untuk keperluan pembuatan program kreativitas mahasiswa. kayak'e tingkat kota Surabaya. jam menunjukkan pukul 9.30an. kita pikir bisa langsung tanya2 kesana. nope.. pagi itu ada kajian bersama di aulanya. oke.. itu kan bulan puasa, PNS Depag memang seharusnya beri contoh untuk adakan kajian sebelum masuk kantor. memupuk iman (baca: agar tidak korupsi). kita menunggu hingga pukul 10.
dan mereka pun keluar.
dan kami pikir mereka akan mulai bekerja.
dan kami akan meminta ijin untuk menggangu kerja mereka sejenak.
dan ternyata kami salah.
deng dhonggg!
para pegawai masih memakai sandal jepit, dan duduk bercengkrama (lagi?!). ada yang di dalam kantor, ada juga yang di luar. oh my dog! (pinjem istilah pak eka, despro).

sedikit terbang jauh ke Jakarta, saya akan menceritakan pengalaman magang di BUMN. Garuda Maintenance Facilities Aero Asia. yah.. memang tidak se-santai seperti contoh2 diatas memang. banyak aktifitas yang musti dilakukan. semua sibuk. lembur juga malah. but.. emm... lot of terms they were not really quite busy...hmm..

jam kerja adalah 08.00, dan jika anda baru datang jam 09.00.. nope big deal. sudah sering saya dengar, "tidur-tidur aja dapet gaji"..

cukup mencengangkan juga saat saya masuk ke bagian workshop nya untuk meng-copy beberapa data teknik perihal pesawat yang saya uji. buka pintu yang besar dan berat. bersihkan sepatu dengan mesin yang disediakan, yup.. dust is definitely not permitted inside. buka pintu kedua yang besar dan berat (lagi). lampu mati, lebih tepatnya sengaja dimatikan.
dan di ujung sana..
di depan komputer yang masih menyala..
di atas kursi..
mereka tidur..
terlentang..
............ melongo..
NJRITT!

sempat bertanya juga kepada rekan se-angkatan yang magang di BUMN. salah satu pabrik semen di sumatera, entah apa namanya. dan dia dengan tertawa menjawab, "khas BUMN fit, banyak tidurnya".

oke2.. i got the point..

tak ada salahnya memang untuk bekerja dengan ritme lambat seperti itu. toh bagi saya, calon ibu2 :D, kerja dengan ritme seperti itu sangat menguntungkan. kerja iya, keluarga juga terurusi dengan sejahtera. hya iyalah... siang-siang saya sudah bisa belanja di pasar (biar keren sedikit: swalayan).
dan menjemput anak di sekolah.
dan menyuruhnya tidur siang.
dan saya bisa ikut tidur siang.
hak hak hak hak.

ah nggak ah, ritme cepat akan memacu kita untuk mengeluarkan kemampuan terbaik.

well.. ini kan hanya sekelumit fakta yang saya paparkan untuk menggiring anda-anda ke opini. yang ingin saya bentuk. tapi saya yakin.. dan pasti..ada banyak PNS yang sibuk. yang bekerja mati2an, mengeluarkan segenap daya dan upaya, kreatifitasnya.
mengabdi pada negara.
Indonesia tercinta.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

:)

*senyum maklum, masih mahasiswi, masih idealis-idealis-nya.