Kamis, Desember 06, 2007

a credit for wimbledon



wimbledon merupakan salah satu pelm favorit saya. file nya tak pernah berpindah dari folder captain peter(d)\pilm-pilm\ selama hampir setahun. seperti juga Mr.&Mrs. Smith dan Italian Job. tipikal drama romantis dengan bumbu komedi yang bisa bikin senyum2 sendiri. dan tentunya bikin daku ngiri... kikikikikkk :D

line2 yang dimunculkan sangat renyah. shot2 yg ditampilkan beritme cepat dan tepat sasaran. begitu hidup. iringan musik dengan beat2 yg keras, apalagi jika dimainkan pada audio dengan bass yg mumpuni, ah sumpah keren.

wimbledon sendiri bercerita tentang petenis inggris veteran yang akan memutuskan wimbledon tahun itu akan menjadi akhir karirnya di dunia pertenisan, no matter what, begitu katanya. dia mendapat jatah di wimbledon juga karena wild card. ia kemudian bertemu dengan petenis muda amerika yang sangat agresif dan dengan emosi meledak-ledak, lizzie bradburry, yang baginya merupakan wimbledon pertama. pertemuan lucu yang tidak sengaja, berlanjut dengan aktifitas "bertemu" yang lain yang disengaja :D membuat mereka berdua sadar telah jatuh cinta, dan bukan sekedar having fun. dan kisah ini berlanjut hingga peter colt yang sama sekali tidak diunggulkan, dan inggris sebagai tuan rumah tetap wimbledon yang lucunya tak pernah memenangkan kejuaran ini, akhirnya menang. dan tentunya juga memanangkan cintanya, aseeeeek dah :D

buuanyak shot dan line dengan komedi yg cerdas. bukan karena ada makna dan pelajaran yg dapat diambil dari padanya, asli ini cuman komedi, tapi bener2 lucu dan bikin gemes. saya ceritakan beberapa diantaranya:

1.peter colt, peran utama, salah masuk kamar hotel 1221 dan melihat lizzie Bradburry sedang mandi. ndaaak.. ndak vulgar kok, ada kaca dipandu efek uap yang akan memburemkan tubuh ceweknya. dan setelah beradu milik siapa room-twelve-twenty-one, peter colt pun bilang, "pantesan, mbak. mau soal'e aku pesen kamar sing rodo murah". yo ndak lah! pake basa enggress. dan dia pun pamit keluar ke pintu, which is ternyata pintu dapur. dia pun celingukan malu dan bilang, "may i say a GOOD BODY, lllach, a good kitchen", dan lizzie pun tersenyum sambil menunjukkan pintu keluar,"this way". yg tampak kemudian peter colt keluar dari pintu sambil merasa telah melakukan kebodohan yang menyenangkan, dan lizzie yang malu sambil senyum-senyum seneng, haiyah mbak!

2. peter selalu gugup saat menyebutkan nama nya kepada lizzie, "i'm Peter-Peter colt". dan sejak saat itulah lizzie selalu memanggilnya, "so how's your day Mr. Peter-Peter Colt?"

3. peter melawan ajay bath di pertandingan pertama. dan susah keluar dari serangan ajay bath, petenis muda dari india, yang terkenal dengan pukulan back-hand nya. komentator bilang dia terlihat tidak terinspirasi. and.. adegan seperti ke-khas-an yang dimiliki pilm india pun muncul. lizzie datang menonton dan menyemangatinya. tapi asli gak nggilani kok adegan'e. singkat kata singkat cerita, peter pun menang. saat mereka bertemu dan keluar makan di kedai sushi, peter bilang bahwa sebenarnya ia telah diselamatkan oleh keberadaan lizzie di pertandingan tersebut. mbak itu pun tersipu malu, sedangkan terlihat peter menatapnya dengan penuh arti. that look, benar2 akting yang brilian! sungguh romantis dan memperlihatkan bagaimana peter "menikmati" wajah lizzie yg mulai dicintainya itu. seoal-olah ingin merekam wajahnya dalam ingatan yg paling rapat. and I do want that look on me! :D

4. saat mereka berbincang di kedai kopi dan saling bergenggaman tangan, peter tidak sengaja salah memanggil nama lizzie, "yeah, and that's why we love tournaments, leslie". dengan cepat lizzie mencengkram tangan peter, "and who's leslie?". "no, i mean, lizzie" ucap peter seraya mencoba melepaskan telunjuknya yang tersisa dari genggaman lizzie. dan mereka pun beradu-manja, halah istilahku.

5. peter menonjok muka Jake Hammond yang mengolok hubungannya dengan lizzie, dan baru menyadari bahwa klo nonjok muka orang itu ternyata sakit juga :D ekspresinya terlihat seperti kaget dan senang karena baru pertama kali dilakukannya, dan berhasil merobohkan sang lawan.

6. orang jerman tidak bisa membuat lelucon. itulah yg diungkapkan peter pada teman dekat-nya sesama-pemain tenis, Dieter Prohl. "it's not fair, sometimes i made you laugh," kata dieter. "No, I'm laughing AT you, not WITH you".

7. Dieter merupakan lawan tanding peter di pertandingan ketiga. dan pertandingan ketiga berarti kesempatan masuk ke tahap yg bergengsi, semi final, atau tidak. Saat mereka jalan-jalan, dan membahas pertandingan yg akan mereka lakukan. peter bertanya, "so how's your hand? i heard it's bad? or your back maybe". dieter pun, "no, there's no way i'm gonna tell you about it,". "ooh, so here's how our friendship's gonna end?" mereka pun tertawa. di tengah jalan2 itu, peter mencoba menghubingi lizzie, "room twelve-twenty-one, please". Dan setelah telepon tersambung ia nyerocos ajak lizzie "repeating the other night", ML maksudnya, "another fish&chip, bed time early," dan yg ternyata ngangkat bapaknya lizzie, "oh, Mr. Bradburry, I'm sorry, I thought it.. " tuuuttt, ditutup! "shit!" dan dieter yg baru saja selesai melihat etalase toko bilang, "shit?", "yeah, shit!" timpal peter. naaah... ritme adegan yang begitu cepat dan pas saat dieter mendatangi peter yg tengah tersentak begitu tahu yg angkat bapaknya, adalah adegan yg cerdas! keren!

8. Pisuhan peter "bakka!",entah bagaimana tulisannya, dan beberapa pemain lainnya dengan ekspresi lucu sangat mancep di otak saya. pisuhan yang keren! heeeeh?!

9. bola saat pertandingan di-shoot dengan sangat jelas. begitu juga arah geraknya yg selalu diikuti. disertai efek suara laju yang cepat dan pukulan yang mantap. keren, juragan!

10. saat lari bersama lizzie, peter tertinggal dibelakang. lizzie pun mengejek bahwa lari peter lamban karena sudah tua. "hey, i'm just enjoying the view!". see..smart kan?

11. Pikiran peter saat pertandingan sering diperdengarkan. berupa suara nya sendiri dan suara orang lain yang beradu di otaknya. saat pertandingan final melawan Jake Hammond dari Amerika, dengan kondisi tulang belakang yg sakit akibat tabrakan dengan papan iklan di pertandingan sebelumnya, peter kewalahan menghadapi pukulan2 jake. sang komentator pun berkata," and it's become a big mistery, what's on peter's mind right now". dan tahu apa yang ada di otak peter?, "God, please stop the game!", gubrakks! di saat segenting itu ia dengan gubliknya malah meminta Tuhan untuk menghentikan pertandingan yg sedang berlangsung dan bukannya agar diberi kekuatan untuk melawan Jake. see... it's so funny and so human being. dan mungkin karena peter orang yg baik hati, tidak sombong dan suka menolong, sehingga hujan pun turun dengan derasnya. pertandingan di center court yg terbuka pun ostosmatis dihentikan! sampai hujan reda tentunya.

dan dengan adegan penutup berupa lizzie bermain tenis melawan anak perempuan pertamanya sedangkan peter memangku anak laki-laki keduanya, it's damnly so sweet-cute-funny movie! jusk ask from me if u want to see the movie, dude!

a credit for Paul Bettany to


peter colt diperankan oleh Paul Bettany (foto paling kanan). itu adalah penampilan paul pertama yang saya lihat. dan kemudian saya baru tahu bahwa saya sudah beberapa kali meilhat aktingnya. seperti sebagai silas di the da vinci code (foto tiga dari kiri). ya.. iyah, saya baru sadar klo itu memang dia.

saya suka dengan paul. apalagi dengan aksen british-nya. wajahnya juga bukan kategori ganteng. dan juga bukan termasuk tinggi-kurus-putih-rambut lurus item-kacamata seperti yg bisa menarik mata saya. tapi apa ya..mm.. dia begitu laki-laki! nakal, cuek, dan berantakan! and that's (for me) what a man should be. i love it :D

Tidak ada komentar: