wehey.. iyah. sayah memang ndak bisa naek motor. setiap permintaan temen agar saya naek motor selalu saya jawab dengan, "umm... tapi gak nyampe Delta gak papa ya, menggok nang Dr. Soetomo. ato cedhek2an wes... RS Haji". hwakakakakakkk.
terhitung sejak 1,2,3, 4 tahun lalu saya tidak pernah memegang setir motor dan menjalankannya. sejak kecelakaan yang merenggut... nggg.. kemurnian tulang bahu saya. wekk! kesan'e trauma banget ya? ndaaa.. ndak juga. ada 4 alasan kenapa saya tidak mencoba naek motor lagi.
ps: ditulis berdasarkan urutsan faktor yang paling signifikan.
1. saya mungkin bisa nge-gas motornya, tapi saya masih takut nge-rem. yapp. believe it or not. menginjka rem adalah hal menakutkan bagi saya. selalu terbayang saat akan di-rem, motor saya malah nyusruk ke depan.
2. Tidak ada motor yang bs dipakek. di surabaya saya tidak ada motor. so praktis klo pun toh bisa naek, lah terus yang dinaiki mana. minta ortu dibeliin? duwet'e mbah sangkil tah?!
3.Belum nemu temen yang bisa dan mau ajari motor
4.klo pun toh sudah nemu, saya males bangun pagi2 dengan hawa sedingin itu dan senyaman itu untuk tinggal di balik selimut, untuk mencoba jalur termudah belajar sepeda = pagi2 di track ITS.
Dan sekarang, dengan dorongan mega dahsyat dari seorang teman untuk belajar naek motor (plus saya sendiri juga kepengen buanget kok, sumpah!), latihan itu dimulailah.
trek pertama adalah di depan rumah temen saya, untuk melindungi privasinya sebut saja XYZ. jalur depan rumah XYZ ini sangat sepi, trek gampang pun saya jajal sendiri. starter, pastikan posisi gigi normal, masukkan gigi ke mesin (bukan2..bukan gigi saya yang masuk ke mesin, yo ndak lah!), gas pelan2. ngeeeeeeeengg..... dua putaran dalam trek sederhana berbentuk oval telah saya lalui. hamdalah. saya pun tersenyum.
trek kedua adalah jalur ITS. sudah sering kali kita berencana belajar motor, tapi ya itu tadi, perlu sebuah effort maha besar untuk membangunkan dan menyeret saya dari selimut di pagi hari. malam itu pun dengan memaksa rasa takut ini, saya mengiyakan ajakan XYZ untuk mengelilingi ITS naek motor! hwaw! start di jalan lapangan alumni, trus rektorat- masjid- kantin- biologi belok- material belok- perkapalan- pens- graha- lapangan alumni. sukses. dua putaran. dan putaran akhir menuju kos di gebang. saya pun tersenyum bahagia!
trek ketiga masih di seputar ITS. cuman XYZ mengajak saya menaklukan tantangan baru. jalan lapangan alumni-rektorat-masjid-kantin-biologi belok-elektro belok- sakinah- keputih- laguna- graha- bunderan ITS- gebang. yippy!!! yaiy yaiy yaiy. senang.. riang..hatiku gembira!
weheh. thanx to Allah SWT, Nabi Muhammad SAW. orang tuaku di jombang. dan XYZ atas semangat dan dorongan yang ditransferkan kepada saya untuk belajar naek motor.
kepada semua yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu di tulisan ini, mohon doa nya ya agar saya sukses naek motor ke mana saja. amin2.. ya Rabbal A'lamin
Jumat, Januari 04, 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
nggawe mio wae sing gak ono presneleng-e
hmm..pernah mas jajal nyetir mio. tp yo podo wae, gak tambah penak, pancet wedhi. soal'e permasalahan utamane kiy aku dung tatag, dung ngerti haluan. do'akan yauw
Posting Komentar