Minggu, Maret 16, 2008

oh laki-laki

ada beberapa poin penting akhir2 ini yang membuat saya bingung dengan sosok laki-laki. terutama laki-laki yang sudah berkeluarga. apa sih sebenarnya yang mereka cari? dan apa sih yang sebenarnya akan membuat mereka puas? serta apa sih yang bisa menghentikan mereka dari bermain-main dalam permainan resiko tinggi? ini membuat saya, sebagai calon pemilik sebuah keluarga juga, mendefinisikan ulang kriteria2 laki-laki yang akan menjadi suami saya.

ada beberapa kejadian yang saya temui di sekeliling saya yang membuat ngeri jika laki-laki yang telah berkeluarga tersebut adalah suami saya. saya bisa kecewa, merasa dikhianati, tidak dihargai, sedangkan cincin sudah melingkar di jari dan anak saya sudah ada 5!

1. adalah seorang bapak2 yang saya kenal beberapa tahun lalu. kami masih sering email, chatting2 sampai sekarang. awal2 yang kamu bahas adalah hal2 serius, ilmiah, dan penuh nasehat2 kehidupan. tapi lama-lama, beliau mulai bertingkah. bukan.. bukan saya menjadi objeknya, beliau paham betul lah saya orangnya seperti apa. tapi beliau selalu bertanya apakah pitri punya temen cewek yang cantik2. hmm.. pertama ditanya, saya pikir maen2, just kidding, just beranak. tp judhek juga ditanya terus2an dan beneran lagi nyari. percakapan pun mulai tidak signifikan ke arah kebenaran dan kebaikan. tapi mulai nyerempet2 ke arah sex dan wanita. sekali lagi, bukan saya objeknya! saya pun kini ogah2an chat dengan beliau. gak mutu! pitri heran, dulu beliau adalah sosok yang pitri anggap lugu, sopan, dan baik2. ah.. mungkin pitri nya saja yang terlalu naif.

gitu itu loh, kalo seoarng laki-laki sudah dalam tarap kehidupan ekonomi mapan.. dia mulai bertingkah. merasa dia bisa melakukan apa saja, membeli apa saja dengan uangnya. kemudian mulai resah dan gelisah akan keadaan keluarganya yang begitu2 saja, dan mulailah ia ingin berpetualang lagi. macam2 pelampiasannya, yang sering terjadi adalah pelampiasan wanita.

uang tidak menjamin segalanya akan baik2 saja. kemapanan justru akan banyak membawa ujian dan cobaan. dan bagaimana jika hal tu terjadi sedangkan cincin sudah melingkar di jari saya dan anak kami sudah 5!

2. ada pasangan suami-istri yang sama2 bekerja pada satu tempat yang sama. sang suami mungkin baru menyadari enaknya menjadi bandel dan nakal. tapi sayang, semua dilakukannya terlambat yakni pada saat dia menikah. mereka telah dikaruniai satu anak. dan meskipun demikian, sang suami masih saja tidak berhenti bertualang. iya lah masih dengan petualangan wanita. cuman sementara yang saya tahu, masih sebatas goda-menggoda. dan walaupun demikian, itu dilakukannya di depan mata-kepala sang istri! edan! merasa tak sanggup lagi mengatasi kebandelan suami, istri ini pun membalasnya dengan menggoda laki-laki di depan suaminya. ya masih menang si suami lah.. lawong dia punya banyak waktu di luar sedangkan si istri dah punya beban urus si anak.

jujur hal ini aneh terjadi karena keduanya adalah pemilik label ikhwan-akhwat. bagaimana konsep keluarga yang mereka agung2kan bisa melenceng jauh seperti ini. yeah.. label yang diciptakan dan diberikan manusia memang tidak akan bisa menjadi tolak-ukur kebaikan seseorang.

dan pitri juga jelas tidak akan rela memiliki suami yang bandelnya terlambat seperti ini disaat cincin sudah mengikat di jari dan anak kami sudah 5!

3. bagaimana jika suami anda menyesal dulu telah berjuang sekuat tenaga untuk mengejar2 anda dan jungkir balik untuk menikahi anda? bagaimana pula jika dia mengungkapkan penyesalan itu di depan teman-temannya, yang nota bene adalah teman2 anda juga?dan bagiamana jika anda mendengar sang suami berkata itu kepada teman2nya disaat anda berada beberapa meter di belakangnya dan bisa mendengarnya?

duh Gusti. saya bakalan sedih banget. oh.. ternyata ungkapan cinta penuh rayuan tingkat tinggi itu adalah tidak lebih dari sebuah penaklukan. menjadi dahaga akan rasa keingin-tahuannya. ingin tahu terhadap anda, dan ingin tahu seberapa jauh kemampuannya! dan setelah mendapatkan anda berikut anda yang sedang menanggung akibat perbuatnya (hamil), dia bilang dia menyesal dan kenapa tidak mengejar gadis lain?!!

akan hancur hati saya sedangkan cincin sudah mengikat di jari dan anak2 kami sudah 5!

laki-laki memang menanggung banyak godaan. dan ia adalah makhluk yang mudah tergoda. seperti yang diungkapkan seseorang ketika kami membahas uji kesetiaan seorang laki-laki dalam reality show: playboy kabel. "sudah lah.. laki2 ndak usah digoda lagi. tanpa itu pun, hidupnya sudah banyak dipenuhi godaan".

yeah.. dia benar. dan pada suatu sore saat saya meminta di-copy kan sebuah file kepada seorang bapak dalam kantor nya yang sedang sepi dan tidak ada orang sama sekali di sekelilingnya, saya tahu saat itu dia sedang bertahan dari godaan.

dan hidup suamiku kelak tentu akan dipenuhi banyak godaan dan fitnah. lalu laki-laki seperti apakah yang akan bertahan daripadanya?

4 komentar:

Anonim mengatakan...

pada dasarnya lelaki memiliki sifat sifat itu, hanya saja kadarnya yang berbeda, tergantung sikap pengendalian diri masing masing.

Anonim mengatakan...

miris

Anonim mengatakan...

Tiap orang adalah sutradara bagi hidupnya masing2, so biarlah orang mengatur hidupnya masing2. Cukuplah kita jd penonton ... dan mengatakan tidak utk yg tdk kita sepakati. Salah menurut kita blum tentu salah menurut orang lain.

fitri mengatakan...

@ inung:
that's reality, nung..

@ mas iping:
sepakat dgn mas iping. tiap orang punya jalan hidup masing2. dan kita sebagai manusia baiknya mengambil pelajaran dari hidup orang lain agar tidak terjerumus pada kesalahan yang sama.